PRABUMULIH, PUBLIKZONE –-- Tiga Orang petugas membantu warga memadamkan kobaran api pada peristiwa terbakarnya rumah Sukardi, di RW 03/RW 02 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara pada Kamis (9/3/2023) sore.
Setelah melakukan pemadaman, tiga petugas Fire Man dari HSSE Pertamina HRZ 4, Sekuriti PT EPE, dan Sekuriti PT Perta Samtan Gas (PSGas), berteduh sementara dari guyuran hujan di sebuah pondok.
Malang bagi mereka, hujan deras memicu sambaran petir dan membuat ketiganya tersambar hingga sempat pingsan. Ketiganya langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Pertamina untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP didampingi Kanit Reskrim, Aipda Putran Agus menuturkan, satu orang atas nama Eko Pebrianto, 25 tahun, Sekuriti PT EPE dinyatakan meninggal dunia.
"Korban merupakan warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur. Korban sempat mendapatkan perawatan medis namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Iptu Arafiq SIP, Jumat (10/3/2023).
Sementara Sukirman, 55 tahun, HSSE PHRZ 4 mengalami luka cukup serius. dan harus dirujuk ke RSMH Palembang. Sukirman sendiri, tercatat sebagai warga Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur.
Nasib serupa dialami Peldi Amando, 34 tahun, Sekuriti PSGas, warga Perumnas Kepodang, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat ini, juga dirujuk ke RSMH Palembang.
"Kronologi lengkap kejadian telah kita terima. 1 meninggal dunia, dan 2 luka serius. Saat ini jenazah korban meninggal dunia telah dibawa pulang oleh keluarga untuk dikebumikan," pungkasnya. (BIO)
0 Komentar