PALEMBANG, PUBLIKZONE ---- Gabungan Masa Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Sumatera Selatan (Sumsel) menghadang liring-iringan mobil Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat melintas di Simpang Empat RSK Charitas Palembang, Rabu (7/9/2022) sore.
Awalnya, para pengunjuk rasa ingin melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM didepan kantor Gubernur Sumatera Selatan. Namun Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Sumsel ini melakukan unjuk rasa berbeda dengan izin yang mereka ajukan.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumsel Brigadir Jendral (Brigjen) Rudi Setiawan, SH, SIK menjelaskan, ricuhnya unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM ini lantaran massa aksi berupaya menghadang iring-iringan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang hari ini memiliki agenda kerja di Kota Palembang.
“Mereka awalnya ingin melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumsel, namun justru mahasiswa ini melakukan aksi unras di Simpang Empat Charitas, di mana dalam kondisi lalulintas yang tinggi membuat kemacetan panjang,” ucap Brigjen Rudi Setiawan didampingi Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Kamarudin dan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjodjo.
Brigjend Rudi Setiawan menuturkan, ada tujuh mahasiswa yang diamankan lantaran diduga melakukan tindakan provokatif. “Ada tujuh orang yang diamankan,” ucapnya. (Sumber: sumselupdate.com)
0 Komentar