Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saat ini menjelang datangnya hari raya Idul Adha dan juga rangkaiannya yaitu penyembelihan hewan Qurban, kedua amaliyah ini merupakan warisan dari Nabi Ibrahim AS dan keluarganya, dalam istilah agamanya dikenal dengan Syar’u Man Qablana.
Syar’u Man Qablana adalah satu ajaran (Hukum) yang telah Allah SWT perintahkan kepada para Nabi (Rasul) dan juga kepada ummatnya terdahulu, kemudian hal tersebut kembali Allah SWT perintahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ummatnya.
Oleh karenanya Jamaah sekalian, pelaksanaan Sholat Idul Adha dan juga penyembelihan Hewan Qurban, tentu merupakan satu ibadah yang mempunyai nilai besar yang didalamnya mempunyai banyak hikmah.
Suatu Ibadah yang didalamnya terkandung makna sosial, dimana kita oleh Allah SWT diperintahkan untuk bisa saling memberi satu sama lain dan taat kepada Allah SWT dengan cara mengorbankan sedikit daripada apa yang kita punya (miliki) yaitu berupa Hewan Qurban.
Ketika itu yang terjadi, maka nilai Ibadah kita, kemudian keTaqwaan kita, dihadapan Allah SWT akan meningkat dan juga kita akan menjadi mukmin sebenarnya yang mewarisi ibadah dan peramalan dari Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
Kita tahu disaat Nabi Ismail AS dilahirkan oleh seorang wanita yang Ikhlas, taqwa dan baik, dalam keadaan lemah pun ternyata bisa mendatangkan kebaikan.
Nabi Ismail AS menghentakan kakinya dalam keadaan tidak berdaya pun mendatangkan kebaikan. Maka ketika satu amal diawali dengan keikhlasan, ketaatan dan ke imanan kepada Allah SWT maka dia akan mendatangkan kebaikan, baik bagi dirinya maupun bagi diri orang lain.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dan mendapatkan keberkahan dalam Hari Raya Qurban tahun ini. Selamat berhari raya dan berqurban.
Wasalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 Komentar