Dalam sambutanya, Maryana mengatakan bahwa penataan arsip baik itu manual maupun elektronik sangat berperan sebagai informasi autentik dan asli. Arsip yang benar dapat membantu dalam mengambil keputusan bagi pemangku kepentingan.
Menurutnya, Pengelolaan arsip harus dilakukan oleh orang yang benar - benar ahli dibidangnya karena arsip autentik harus diselamatkan dan dilestarikan.
"Maka dari itu, saya tegaskan arsip itu penting!. Karena itu pengelolaan arsip harus tertib,"tegas Asisten.
Lanjutnya, jangan sampai ada masalah baru sibuk menyiapkan dokumen. Mulai sekarang, semua OPD untuk tertib administrasi, arsip jangan palsu, arsip disimpan dengan baik siapa tahu ada perubahan - perubahan diperlukan dimasa datang. Terlebih Pemkab Muara Enim setiap tahunnya rutin memberikan penghargaan kepada OPD yang dinilai tertib dalam melakukan pengarasipan.
Sementara itu, Bahermansyah, Ketua Pelaksana Diklat Pengelolaan Kearsipan, mengatakan bahwa Diklat ini digelar 5 hingga 10 April 2021 di Griya Hotel Serasan Sekundang diikuti pejabat fungsional Pemkab Muara Enim.
"Kita berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tugas, tanggung jawab kearsipan, dan menjadi aparatur yang profesional sehingga terciptanya tertib kearsipan," pungkasnya.
Turut hadir, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muara Enim, Harson, Kepala Badan Penelitian Pengembangan Daerah Muara Enim, Drs. Tarmizi Ismail, dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim serta 40 orang peserta Perwakilan OPD Pemkab Muara Enim. (Sahril)
0 Komentar