Bupati Muba Lepas Keberangkatan Santri Penerima Beasiswa Universitas Luar Negeri

OGAN ILIR, PUBLIKZONE ---  Sejak mulai menahkodai Kabupaten Muba, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA telah merealiasikan pendirian Pondok Pesantren (Ponpes) Salamun Aitam khusus dhuafa dan yatim piatu secara gratis. 

Semua kebutuhan santri dan kebutuhan belajar mengajar ditanggung oleh Pemkab Muba. Di tahun 2019 Pemkab Muba merealisasikan bantuan  pengembangan pesantren di MUBA sebesar Rp5 milyar dan Rp10 milyar pada anggaran tahun 2021. 

Bahkan di tahun 2021, Pemkab Muba  berencana mendirikan Pondok Pesantren Cabang Gontor di Kecamatan Keluang dan telah menyiapkan hibah lahan seluas 30 Ha.

Hal ini diungkapkan Dodi Reza saat memberikan kuliah umum dalam rangka Pelepasan Mahasantri Penerima Beasiswa Universitas Luar Negeri Program Mujahadah Pembibitan Kader Ulama Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir di Aula Pondok Pesantren Al – Ittifaqiah Indralaya Kampus D Putra, Desa Tanjung Lubuk Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Senin (8/3/2021).

Dodi menambahkan, di tahun 2021 ini Pihaknya juga akan melakukan Pembentukan pesantren dengan sistem digitalisasi untuk masyarakat pedalaman dengan sistem pesantren rakyat. "Selain itu, Pemkab Muba juga konsen dengan aksi kemanusiaan berupa dukungan kemanusiaan penanganan bencana, diantaranya 
kepedulian terhadap Palestina dengan mengumpulkan donasi  mencapai Rp1 Miliar lebih. Hasil donasi  direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Palestina. Kemudian baru-baru ini kita juga menyalurkan donasi  korban bencana gempa di Sigi dan Sulawesi Barat," ungkap Mustasyar PWNU Sumsel ini.

Dodi yang juga Ketua Dewan Pembina GP Ansor Sumsel ini mengatakan, semua yang dilakukannya semata untuk mengajak dan lebih menggerakkan warga masyarakat serta generasi muda di Muba lebih peka dan membangun mental diri yang bertakwa.  

"Targetnya, pada tahun 2022 Muba dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui terciptanya pemerintahan yang bersih, peningkatan perekonomian rakyat, peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas SDM yang prima, dan peningkatan pendapatan daerah yang optimal," urainya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan, Drs KH Mudrik Qori MA, kagum dengan sosok kepemimpinan Bupati Dodi Reza yang sangat konsen dan prioritas dalam merealisasikan program membangun umat dan generasi muda yang unggul serta bertakwa. 

"Sosok kepala daerah yang tidak hanya gencar dalam percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi jug membangun generasi umat yang unggul serta bertakwa menjadi penyeimbang program diterapkan," ungkapnya.

KH Mudrik menambahkan, dirinya berharap santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah mencontoh Bupati Dodi Reza ketika nantinya dalam menjalankan amanah memimpin suatu daerah. "Pak Bupati Muba Dodi Reza selain sukses memimpin daerah juga menjadi panutan generasi bangsa," pungkasnya. (SBG)

Posting Komentar

0 Komentar