PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih kembali menjalankan program unggulan Desa atau kelurahan yang Bersih Dari Narkoba (Bersinar) di tahun 2021.
Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Ridwan SH mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Walikota Prabumulih terkait program Desa atau kelurahan Bersinar.
"Tadi kita menyampaikan ke pak walikota kita akan membuat desa Bersinar dan kita sudah menargetkan itu di desa pangkul dan kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB) dan itu sudah dilaporkan ke Provinsi untuk dibina," katanya, Jumat (5/3/2021).
Menurut Ridwan, pemerintah memberikan saran agar Desa Sungai Medang juga dijadikan target Bersinar. Untuk itu pihaknya akan menambahkan target desa bersinar sebagai desa percontohan yang bersih dari Narkoba.
Ridwan menuturkan untuk Satu Desa dan Kelurahan terdapat 15 orang sebagai relawan Desa Bersinar. Sebelumnya, BNN Kota Prabumulih juga sudah sempat menjadikan Dua Desa yakni Desa Muara Sungai dan Desa Tanjung Telang yang sekarang sudah aktif relawan-relawannya.
"Salah satu tugas bersinar itu, mereka harus aktif jika ada yang terpapar dilaporkan, kalau ada yang lain-lain tentang narkoba bisa laporkan ke kita, mereka sebagai relawan harus aktif dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkotika, Lalu harapan kita dua desa yang kita usulkan tadi dapat berhasil menjadi desa yang Bersinar, " ucapnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menyampaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih sepenuhnya mendukung program dari BNN Kota Prabumulih untuk menjadikan Desa dan Kelurahan Bersinar.
"Ya kita support program BNNK Prabumulih ini, tadi kan dia sudah menyampaikan akan menjadikan Desa Pangkul dan Kelurahan GIB tapi kita tadi minta ditambah untuk Sungai Medang juga dijadikan Desa Bersinar, " ujarnya seraya menuturkan Kelurahan Sungai Medang tingkat narkobanya cukup tinggi.
Orang nomor satu di Prabumulih ini mengharapkan, agar para relawan dapat saling bersinergi antara BNN dan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mewujudkan Desa Bersinar.
"Kita ingin jangan langsung ditangkap seperti di kepolisian kalau bisa kita selidiki dulu kita nasehati tetapi kalau masih terulang lagi baru di tangkap dan ditahan, " pungkasnya. (Rill)
0 Komentar