Saat PSBB, Truk Sayur Dilarang Masuk Jalur Kota Prabumulih

PRABUMULIH, PUBLIKZONE – Truk Sayur dari luar daerah tidak diperbolehkan masuk ke pusat kota Prabumulih. Langkah ini diambil untuk menghindari penumpukan pedagang di Pasar Pagi, Pasar Inpres PTM. 

Tetapi, Pemkot Prabumulih juga punya alternatif. Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari 27 Mei hingga 9 Juni, agen sayur akan dialihkan ke Terminal Tipe B Jalan Lingkar Kota Prabumulih.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM di sela-sela simulasi PSBB mengatakan, luas lahan pasar pagi yang berada disamping PTM 1 tidak memungkinkan untuk jaga jarak. 

“Kan harus mengedepankan protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak. Serta, cuci tangan pakai sabun. Luas PTM I, tidak memungkinkan untuk jaga jarak,” ujar Ridho, Kamis (21/5).

Karenanya lanjut Ridho, selama PSBB agen sayur akan di pindahkan ke Terminal Jalan Lingkar Talang Djimar untuk sementara. Sebab, lokasinya sangat memadai dan cukup luas. 

"Percuma PSBB, kalau aktivitas di Pasar Pagi PTM, Pasar Inpres tidak berjarak. Tujuan, PSBB kan memutus mata rantai Covid-19. Pasar Pagi, PTM Pasar Inpres rawan penularan dan penyebarannya," katanya. 

Ridho mengaku, PSBB ini mau tidak mau dilakukan, demi kebaikan semuanya agar Covid-19 cepat berlalu. " Sehingga, aktivitas bisa kembali normal,” sebutnya.

Ditambahkan Ridho, masyarakat Kota Prabumulih tidak perlu resah akan ketersediaan pangan, terlebih lagi melakukan aksi pembelian besar-besaran (Panic Buying).

"Selama pemberlakuan PSBB, pasar hingga toko sembako masih buka. Tidak perlu memborong kebutuhan bahan pokok karena pasar tetap beroperasi namun dengan pembatasan waktu," pungkasnya. (PZ)

Posting Komentar

0 Komentar