Deteksi Corona, Pemkab Muba Datangkan 1000 Unit Rapid Test

MUBA, PUBLIKZONE.COM --- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, mendatangkan 1000 unit Rapid Test untuk mendeteksi Virus Covid 19. Alat ini didatangkan secara mandiri menggunakan dana APBD 6,1 Milliar tanggap darurat Corona.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, alat ini sengaja dipesan untuk mendeteksi virus Corona secara dini agar tidak mewabah di Kabupaten Muba.

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah ada seribu unit alat rapid test. Kita juga sudah melaksanakan pengecekkan perdana dengan alat rapid test secara gratis di Sekayu pada Jumat kemarin (27/3)," katanya.

Dodi mengaku, meski Pemerintah pusat berencana akan memberikan alat rapid tes kepada setiap daerah, namun kata dia, Pemkab muba berinisiatif mendatangkan alat tersebut secara mandiri sebagai langkah sigap antisipasi agar virus berbahaya itu tidak masuk dan menyebar ke wilayah Muba.

"Sampai saat ini bantuan alat rapid test dari pemerintah pusat masih menunggu. Karena tak mau berlarut, kita siapkan saja secara mandiri melalui Dinas Kesehatan Muba," ujarnya. 

Dodi menambahkan, pengecekkan dengan alat rapid test ini diprioritaskan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) serta paramedis yang menangani virus Covid-19 di Muba.

"Saya prioritaskan yang pertama di cek yaitu tenaga medis, karena mereka yang berjuang dengan segala resiko untuk merawat yang sakit. Kemudian ODP beserta kontak terdekat, dan PDP yang sedang dirawat di rumah sakit kami. Juga kami bagikan APD kesehatan yang cukup dan memenuhi standar, agar paramedis yang bertugas terlindungi dari segala resiko,"ujarnya.

Ia menegaskan, rapid test bukan alat pengobatan, tapi untuk mendetesi secara dini warga Muba yang maauk dalam kategori ODP dan PDP.

"Rapid test ini bukan untuk mengobati, tetapi untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dengan mendeteksi virus tersebut kepada orang yang masuk kategori ODP dan PDP,"  pungkasnya. (SBG)