Tower Radio Muaraenim Ambruk, Jaringan Internet Putus

MUARAENIM, PUBLIKZONE --- Pasca ambruknya Tower Pemancar Signal setinggi 70 meter milik Pemkab Muaraenim, Jaringan internet di belasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Menjadi lumpuh,  Rabu (20/3/2019).

Dampaknya, Pelayanan publik seperti pembuatan E- KTP dan pelayanan lain yang menggunakan akses internet harus terhambat. Namun Pihak pemkab tetap memberikan pelayanan secara manual.

Informasi yang dihimpun, Tower pemancar yang dibangun tahun 2007 itu ambruk lantaran salah satu Kawat Seling penahan tower tersangkut mobil Pemadam Kebakaran (PBK) yang hilir mudik di sekitar lokasi.

Di waktu yang bersamaan,  Mobil PBK tersebut memabawa peralatan untuk memadamkan api yang membakar gedung Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Muaraenim yang terletak di samping Kantor Bupati Muaraenim.

"Ketika beraktifitas hilir mudik, tiba-tiba salah satu tali seling kawat penahan tower tidak sengaja terkait di salah satu body PBK sehingga menarik tower dan ambruk," Ujar salah satu Angota PBK.

Beruntung tidak ada korban jiwa  dalam peristiwa itu karena pada saat tower ambruk keadaan masih sepi. Namun akibat kejadian itu, pemkab Muaraenim mengalami Kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kabid Penyelenggaraan e-Goverment Sonny Prihartono mengatakan, ada beberapa OPD yang menggunakan jaringan radio tersebut yakni Rumah Sakit, Pemberdayaan Perempuan, Dinkes, BKKBN, Perpustakaan, Dispora, Badan Bencana Alam, Kecamatan Rambang, Gunung Megang, Rambang Dangku, Muaraenim dan Benakat. Sedangkan OPD lain sudah menggunakan Fiber Optik dan Vsat (satelit).

"Kerugian cukup besar bahkan bisa ratusan juta rupiah, mulai dari perbaikan tower hingga penggantian peralatan radio yang rusak. Mudah-mudahan kerusakan tersebut cepat ditangani dan pelayanan tidak terganggu," ujarnya. (DN/SY)

Posting Komentar

0 Komentar