Bandit Pengincar Uang Nasabah, Dibekuk Gabungan Satreskrim Polres Prabumulih

PRABUMULIH, PUBLIKZONE --- Kawanan bandit spesialis pengincar uang nasabah bank kembali beraksi di kota Prabumulih. Kali ini sasaranya adalah seorang wanita bernama Novita Anggraini (41), warga Perumahan Bukit, Kelurahan Cambai.

Namun belum sempat menguasai uang milik Novita, aksi kawanan bandit ini berhasil digagalkan anggota gabungan Satreskrim Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur. Tiga Dari lima pelaku berhasil diamankan sementara 2 pelaku lain masih dalam pengejaran petugas.

Ketiga pelaku yakni Sebastian (33), warga Kampung Talang Ajung, Desa Cotereup, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selanjutnya Herman (36), warga Jalan Pacong, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Abi Dewanto (35), warga Bumi Serang Banten, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Informasi yang dihimpun, Ketiga pelaku diringkus saat hendak mengeksekusi korbannya di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di Simpang Empat Bawah Kemang, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, pada Jumat (02/11) sekitar pukul 15.00 wib.

Kejadian ini berawal, saat korban Novita Anggraini menarik uang senilai Rp25 juta di Bank Mandiri.  Usai menarik uang, korban pun pergi menuju Bank Sumsel Babel untuk menyetorkan kembali uang tersebut.

Usai menyetorkan uang tersebut korban pun pergi meninggalkan bank dengan menggunakan mobil jenis Toyota Yaris. Namun, saat hendak meninggalkan bank petugas security memberitahu jika ban mobil bagian belakang sebelah kiri dalam keadaan gembos.

Meski demikian korban tetap melanjutkan perjalanan. Korban pun tidak sadar jika ia telah di iringi oleh para pelaku yang hendak melancarkan aksinya.

Anggota Satreskrim Polres Prabumulih yang saat itu tengah patroli curiga melihat mobil korban diiringi oleh para pelaku yang menunggangi sepeda motor dan mobil. Saat itulah petugas kemudian langsung bergerak meringkus para pelaku.

"Pelaku sudah mengincar korbannya dari bank. Apalagi ada pihak security bank yang mengetahui ban mobil korban dalam keadaan gembos. Karena ini merupakan modus yang kerap terjadi pada nasabah bank maka pihak security berkoordinasi dengan kita. Sehingga dengan mudah kita mengetahui gerak-gerik pelaku yang telah mengincar korbannya," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH MH usai gelar perkara.

AKP Abdul Rahman menambahkan, pelaku merupakan komplotan bandit yang mengincar para nasabah bank lintas provinsi. Mengingat pelaku berasal dari luar Sumsel.

"Hal ini juga diperkuat dari sejumlah barang bukti lainnya yang kita amankan. Yakni sejumlah atm dan KTP milik para korban yang sebagian besar berasal dari luar Sumsel. Kasusnya saat ini masih terus kita kembangkan," tegasnya.

Sementara itu, Herman satu diantara para pelaku mengaku jika aksi tersebut didalangi oleh rekannya yakni Abi Dewanto. Dalam menjalankan aksinya para pelaku berbagi tugas. Dua pelaku masuk ke dalam bank mengincar korban, sedangkan tiga pelaku berada di luar bank.

"Aku baru satu kali inilah ikut. Itu pun diajak oleh Abi. Rencananyo kalau ado hasil uangnyo akan dibagi rato," katanya seraya mengaku kedua temannya berhasil kabur menggunakan sepeda motor. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar