Tak Taat Aturan, 2 PNS Di RSUD Prabumulih Dipindah Tugaskan

PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Pjs Walikota Prabumulih H Richard Cahyadi AP MSI merasa berang.  Pasalnya, saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), masih ditemukan pegawai dan staf yang tidak berada di tempat.

"Sesuai arahan yang kita berikan itu sudah jelas. Kita sudah ingatkan agar seluruh PNS absen ketika masuk dan pulang bekerja. Namun masih kita temukan dua pegawai yang tidak mau mematuhi peraturan dan tetap bandel. Makanya, sebagai sanksinya terpaksa kita akan pindahkan keduanya" tegasnya usai melakukan sidak, Rabu (25/4) pukul 07.00 WIB.

Masih kata Richard, pihaknya menemui sejumlah kejanggalan dalam sidak tersebut. Baik itu, pelayanan yang masih kurang maksimal dan sarana serta prasarana yang tidak memadai. Bahkan masih ditemui para pekerja yang kurang disiplin.

"Dan, itu jelas akan menjadi prioritas pembenahan yang akan kita lakukan. Wajar saja, kalau RSUD tidak terlalu memberikan sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," tandasnya.

Dirinya tak menampik, pembenaan yang dilakukan berujung pada mutasi di sejumlah pegawai lingkungan RSUD. Disebutkannya, kurang displinnya pegawai disebabkan minimnya pegawasan dari pimpinannya.

"Pembenahan tidak hanya pada personel, tetapi juga sistemnya. Ini hanya salah satu sampel, SKPD yang saya temukan hasil sidak di kota ini," ungkapnya.

Disinggung, kemungkinan soal adanya pergeseran jabatan Direktur RSUD sebagai bentuk tanggung jawab, karena kurang pengawasan terhadap bawahannya. Richard tidak membantah dan tidak juga mengiyakan hal itu.

"Kita liat saja nanti, segala sesuatu bisa saja terjadi. Yang jelas, akan kita lakukan pembenahan dijajaran eselon dan juga staffnya. Pegawai yang tidak hadir alias absen, sudah kita minta kumpulkan dan menghadap saya siang ini," tegasnya.

Sementara itu, salah satu pejabat RSUD kota Prabumulih yang namanya tidak mau ditulis membenarkan ada 2 pagawai RSUD Eselon IV dan Staff yang mendapat teguran serius dari Walikota. Namun terkait keduanya dipindah tugaskan, dirinya tidak mengetahui secara pasti.

"Bukan dipecat, tetapi belum lagi ketemu Pjs Wako, tadi memang sempat melakukan sidak di RSUD. Kedua pegawai itu adalah DN Kasi IT dan AL bagian IPCM," Pungkasnya. (Ard)

Posting Komentar

0 Komentar