Ketua DPRD PALI Terkesan Enggan Ditemui, Awak Media Kecewa

PALI - Publikzone.com - Beberapa wartawan dari berbagai media yang bertugas di Bumi Serepat Serasan menyesalkan dan merasa kecewa terhadap sikap ketua DPRD Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) yang terkesan enggan ditemui awak media ketika para kuli tinta ini bermaksud konfirmasi terkait dinas luar perjalanan seluruh Wakil Rakyat dan ASN yang bertugas disana pada pekan lalu.

"Sepertinya ketua DPRD susah untuk ditemui, niat kita mau konfirmasi terkait dinas luar kemarin, padahal kami berenam sudah mengisi buku tamu, tapi setelah petugas yang berjaga membawa buku tamu keruangan ketua DPRD ketika keluarnya, ia mengatakan "maaf ya pak ketua sibuk tidak bisa ditemui," ujar Joko Sadewo Pemred Pali Post, menirukan petugas itu.

Dirinya sangat menyayangkan hal seperti ini terjadi, semestinya menurut Joko tidak demikian, masyarakat ingin tau apa saja yang dilakukan oleh wakilnya itu diluar sana dan kewajiban wartawan untuk menggali informasi serta mempublikasikan dan apa saja ilmu yang didapat dari hasil selama DPRD mengikuti Bintek ke ibu kota jakarta tersebut.

"Terus terang saja kami merasa kecewa terhadap sikap ketua DPRD itu, seolah olah terkesan enggan ditemui oleh wartawan dan tidak mau memberikan informasi terkait perjalanan keluar kota mengikuti Bintek di jakarta, yang menyebabkan kantor sekretariat DPRD kosong itu," Sambung Joko.

Tidak hanya Joko Sadewo yang menyesalkan sikap ketua DPRD ini, namun terlontar juga ucapan nada kecewa dari Anelka, salah satu wartawan online regional yang bertugas di wilayah kabupaten PALI, menurutnya legislatif sebagai lembaga independen seharusnya siap menerima siapa saja dan saran dari siapa pun.

Dan wakil rakyat harus keterbukaan dengan media karena sebagai wakil rakyat kinerja legislator secara langsung atau tidak, harus dibuka ke publik, namun kenyataannya yang terjadi tidak demikian, jangankan wartawan dapat informasi dari DPRD, bertemu saja susah ada apa dengan wakil rakyat ini. 

"Rakyat ingin tau apa saja yang dilakukan oleh wakilnya, dan hal itu harus diketahui publik karena dana perjalanan mereka menggunakan uang negara yang berasal dari rakyat, ada apa ini, apa lagi ditahun 2018 ini  pokok pikiran apa yang diperbuat para wakil rakyat yang sudah mereka pilih masyarakat harus tau," kata Anelka dengan nada kecewa.

Seperti diberitakan sebelumnya hampir satu pekan kantor Sekretariat DPRD Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) ditinggal pergi oleh para anggota dewan ke jakarta untuk mengikuti Bintek, alhasil kantor yang berada dibilangan kompleks Pertamina Pendopo tersebut kosong melompong, sunyi sepi yang tersisa hanya para anggota Pol pp dan tenaga kerja sukarela. (ST)

Posting Komentar

0 Komentar