PRABUMULIH, PUBLIKZONE -- Gabungan personil dari Anggota Propam Polres Prabumulih, Subden Pom, Dishub, Pol PP dan BNN kota Prabumulih menggelar razia gabungan dibeberapa lokasi rawan terjadi ganguan kamtibmas dan pelanggraran hukum lainya. Minggu (1/4) sekitar pukul 02:00 Wib.
Di bawah Komando Dansubdenpom II / 4-1, Kapten CPM Syahrial, Gabungan petugas menyusuri tempat tempat hiburan malam di wilayah lokalisasi simpang penimur, warung remang remang di cambai, Karaoke Reyga, karoke Afgan dan Karoke Pelangi serta lokasi rawan pungli di sepanjang jalan jend Sudirman Kota Prabumulih.
Razia Operasi Cipta Kondisi kali ini, petugas berhasil menjaring oknum PNS kecamatan Rambang Dangku yang sedang menenggak Miras di lokalisasi Simpang Penimur (SP). Dari introgasi Awal diketahui, PNS tersebut merupakan warga dusun 1, Suban jeriji atas nama Bambang.
Di hadapan petugas, Bambang mengaku dari Prabumulih menuju Niru (Muaraenim). Di tengah jalan, dirinya menyempatkan untuk mampir ke Lokalisasi SP untuk bersenang-senang sebentar dengan menenggak miras.
“Aku PNS Kecamatan Rambang Dangku. Aku tadi dari Prabumulih nak ke Niru, sudah tu, Aku mampir sebentar ke SP untuk minum - minum sebentar dengan kawan-kawan,” terangnya kepada petugas.
Masih di lokasi yang sama, petugas menemukan pasangan mesum yang kepergok di dalam sebuah kamar. Mereka yakni SRS (46), warga Dusun IV, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim dan perempuanya berinisial Ru (36).
Kepada Mereka, petugas hanya memberikan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Selanjutnya, mereka di data oleh petugas Sat Pol PP Kota Prabumulih.
Setelah dari tempat itu, Razia pun dilanjutkan ke tempat karaoke Reyga, Afgan dan Pelangi. Operasi disinyalir sudah bocor, petugas gabungan hanya mendapati Room Karoke yang sepi.
Selanjutnya, petugas kembali menyisir warung remang dipinggiran jalan sudirman yang berada di wilayah Cambai, Tempat tempat ini disinyalir sebagai tempat prostutusi terselubung dan juga tempat pesta Miras serta transaksi Narkoba. Namun lagi lagi hasilnya Nihil, kuat dugaan kedatangan petugas Razia sudah diketahui.
Operasi terakhir berlanjut kejalan Kota Prabumulih. Disini petugas mendapati beberapa Truk bertonase berat yang melintas di jalan yang dilindungi Perwako 56 tersebut. Kendaraan yang terjaring, langsung di arahkan untuk melewati jalan lingkar timur, Setelah dilakukan tindakan tilang ditempat oleh petugas Dishub. Selesai operasi, seluruh personil gabungan kembali merapat kemarkas Sub Den Pom untuk apel bubar pasukan.
Kapada Wartawan, Dansubdenpom II / 4-1, Kapten CPM Syahrial didampingi Kadishub Mulyadi Musa, M.SI Bersama Propam Polres Prabumulih Ipda Fredy Silalahi, mengatakan razia gabungan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI Polri dan Pihak Pemerintahan Kota Prabumulih.
“Sasaran pelanggaran oknum TNI, baik itu penyalahgunaan narkoba. Lalu tindak pidana, seluruh bentuk pengawalan (beking, red), mendatangi tempat hiburan, lalin dan lain-lain. Sempat kita sita baju kaos loreng yang digunakan masyarakat, dan sudah jelas dilarang warga sipil menggunakan seragam militer,” Tegaskapten CPM Syahrial. ( Andri Kurniawan)
0 Komentar