PALI - pulikzone.com - Tempat Pemakaman selalu didatangi oleh pihak keluarga terutama memasuki bulan suci ramadan atau menjelang lebaran idulfitri ,kedatangan mereka ini tidak lain untuk berziarah serta memanjatkan doa untuk almarhum.
Selain itu juga para peziarah tidak lupa untuk membersihkan makam kuburan, dengan tujuan selain terlihat bersih juga supaya makam keluarganya tetap terjaga dan mudah untuk dikenali oleh keluarga almarhum lainya dan gampang untuk mencarinya ketika hendak kembali berziarah.
Namun berbeda dengan Tempat Pemakaman Umum (PTU) Desa Purun Timur Kecamatan Penukal, kabupaten PALI, Sumatera Selatan, areal pemakaman di Desa ini diduga sengaja dijadikan tempat membuang sampah sehingga beberapa warga lain yang hendak berziarah merasa prihatin dengan keadaan itu.
Seperti dikatakan Debi (33) salah warga setempat yang ikut prihatin melihat kondisi TPU yang tidak jauh dari kediamannya itu, menurutnya jika ingin membuang sampah jangan diareal pemakaman, karena selain terkesan jorok juga sangat mengganggu para peziarah ke pemakaman tersebut.
"Saya rasa ini kurang kesadaran dari warga, dan ada tempat lain untuk membuang sampah selain diareal pemakaman, kalau tidak ada tindakan tegas dari pemerintah desa sudah dipastikan TPU itu menjadi tumpukan sampah, hal ini tentunya sangat dan merusak pemandangan," kata Debi, rabu (7/3).
Padahal menurutnya dahulu pernah disampaikan kepada pemerintah Desa melalui Kepala Dusun (Kadus) untuk memberikan pengertian kepada warga supaya jangan membuang sampah diareal TPU karena kuburan bukan tempat sampah, namun sepertinya tidak digubris oleh warga.
"Pernah dipasang papan pengumuman, supaya warga jangan membuang sampah sembarangan tetapi sampai saat ini kian hari tumpukan sampah makin menggunung," ungkapnya.
Dodi (56) warga yang sama juga menyampaikan keprihatinan terhadap pemakaman tersebut, saking prihatinnya hampir tiap hari dirinya membakar tumpukan sampah yang berbeda dilokasi TPU itu, bahkan pernah menegur salah satu warga yang membuang sampah tetapi tidak mengurungkan niat mereka.
"Saya setiap hari membakar sampa ini, sudah di pasang merek tapi warga tidak urung buang sampa di sini, jadi kami minta kepada pemerintah desa harus tindak tegas kepada warganya yang membuang sampah disini, kami yang dekat sama TPU ini malu, masa areal kuburan di jadikan tempat buang sampah, " tuturnya. (Redi)
0 Komentar